Switch Masuk China, Saham Nintendo Naik
INILAHCOM, Jakarta - Nintendo berhasil membawa konsol game portabel mereka, Nintendo Switch, ke China. Imbasnya, nilai saham mereka naik signifikan.
Dikutip dari Game Industry, saham Nintendo meningkat 17 persen di Bursa Saham Tokyo, Jepang. Angka tersebut diklaim sebagai peningkatan terbesar sejak Juli 2016, tepatnya setelah Nintendo mengumumkan franchise Pokemon Go.
Related
Pencapaian ini juga termasuk yang tertinggi di Bursa Saham Tokyo sejak Oktober tahun lalu. Sementara di AS, saham Nintendo juga dilaporkan meningkat sebesar 12 persen.
Nintendo Switch baru saja diterima di pasar China. Konsol game ini mulai dipasarkan secara resmi di Provinsi Guangdong. Di Negeri Tirai Bambu ini, Nintendo menggandeng perusahaan industri game ternama China, Tencent.
Setiap Nintendo Switch yang dijual di China, kabarnya akan disertakan franchise game Mario yang dimiliki oleh Nintendo. Harapannya, baik konsol maupun game tersebut akan laris.
Di China, franchise game Mario disebut sama sekali tidak tersedia sebelumnya.
Seperti yang diketahui, Nintendo Switch merukan produk konsol game paling baru yang rilis pada April 2017. Perangkat ini mengusung konsep handheld sekaligus konsol yang inovatif sehingga menuai banyak pujian.
Di awal 2018, jumlah penjualan Nintendo Switch telah mampu mengalahkan penjualan konsol pendahulunya, Wii U, hanya dalam waktu 10 bulan sejak diluncurkan.
Penjualan Nintendo Switch sejak dirilis juga sudah mengalahkan penjualan PlayStation 2 yang menjadi konsol terlaris Sony sepanjang masa.
Mengutip data yang dirangkum Nintendo Soup, di akhir Desember lalu, Nintendo Switch berhasil menjual sebanyak 3.258.083 unit sejak pertama kali rilis. Sementara PS2 'hanya' 3.016.622 unit.

0 Response to "Switch Masuk China, Saham Nintendo Naik"
Post a Comment